teknologi penghalang dan penonaktifan drone
            
            Teknologi penghalang dan penonaktifan drone merupakan solusi pertahanan mutakhir yang dirancang untuk melindungi area dan infrastruktur sensitif dari intrusi drone yang tidak sah. Sistem komprehensif ini menggabungkan berbagai metode deteksi, termasuk radar, analisis frekuensi radio, dan sensor optik, untuk mengidentifikasi serta melacak ancaman drone potensial. Teknologi ini menggunakan teknik penggangguan (jamming) canggih yang mampu memutus tautan komunikasi antara drone dan operatornya, secara efektif memaksa drone mendarat atau kembali ke titik asalnya. Fitur canggihnya mencakup kemampuan mendeteksi drone pada jarak hingga 5 kilometer, kemampuan penilaian ancaman secara waktu nyata, serta protokol respons otomatis. Sistem ini dapat melacak beberapa target sekaligus dan membedakan antara drone yang berizin dan tidak berizin, sehingga meminimalkan alarm palsu. Integrasi dengan infrastruktur keamanan yang sudah ada memungkinkan operasi yang mulus dalam protokol keamanan yang telah terbentuk. Teknologi ini juga dilengkapi kemampuan forensik untuk analisis pascainsiden, membantu tim keamanan mengidentifikasi pola dan meningkatkan strategi respons. Aplikasinya mencakup perlindungan infrastruktur kritis seperti bandara dan pembangkit listrik, hingga pengamanan fasilitas swasta, gedung pemerintah, dan acara publik berskala besar. Desain modular sistem memungkinkan kustomisasi berdasarkan kebutuhan keamanan spesifik dan pertimbangan geografis.